Sirah Nabi Muhammad | Noteblogeko
tetap semangat Mari kita berubah! Untuk mas depan tetap bergabung Tetap bersama NoteblogEko

03 March 2015

Sirah Nabi Muhammad

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Mari kita mengenang Nabi kita
Nabi Muhammad SAW adalah anak Abdullah bin Abdul-Muthalib. Ibunya benama Aminah binti Wahab. Kedua orangtuanya itu berasal dari suku Quraisy yang terpandang dan mulia. Nabi Muhammad SAW lahir pada hari senin, 12 rabi’ul awwal tahun gajah (atau, 20 april 571 masehi). Dinamakan tahun gajah, karena ketika beliau lahir, kota Makkah diserbu oleh raja Brahahdan tentaranya dari negeri Habasyah dengan menunggang gajah. Mereka hendak menghancurkan Ka’bah karena iri hati terhadapnya. Tetapi Allah melindungi bangunan suci itu dan seluruh penduduk Makkah, dengan menjatuhkan bati-batu sijjil ( dari neraka yang amat panas) kepada tentara itu. Maka binasalah mereka semuanya.
Ketika Nabi Muhammad SAW masih di dalam kandungan ibunya, Abdullah, ayahnya, pergi ke negeri Syam (Siria) untuk berdagang. Tetapi, sepulang dari sana, ketika sampai di kota Madinah, ia menderita sakit dan wafat dalam usia 18 tahun. Abdullah dimakamkan di kota Madinah. Maka, Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia dlam keadaan yatim, di tengah-tenhgah masyarakat jahiliyah penyembah berhala, penindas kaum lemah, perampas hak orang, dan bahkan pembunuh kaum wanita.
Halimah as-Sa’diyah Menjadi IBU SUSU NABI MUHAMMAD SAW
Sudah menjadi adat bangsa Arab ketika itu, bahwa bayi sesorang disusukan oleh wanita lain. Begitu pula halnya Nabi Muhammad SAW. Beliau disususkan kepada seorang wanita dusun bernama Halimah as-Sa’diyah. Empat tahun lamanya beliau tinggal di dusun Bani Sa’ad bersama ibu susunnya itu.
Menjelang usia lima tahun, Halimah as-Sa’diyah mengembalikan Nabi Muhammad SAW kepada ibunya, karena telah terjadi peristiwa atas anak asuhnya itu yang mencemaskan hatinya. Ketika di dalam permainan bersama kawan- kawannya, Nabi Muhammad tiba-tiba didatangi dua laki-laki berpakaian serba putih , membaringkannya, kemudian melakukan sesuatu atas dada anak tersebut. Meskipun tidak sesuatu pun terjadi terhadap Nabi Muhammad SAW setelah peristiwa itu, namun Halikmah as-Sa’diyah amat khawatir. Maka ia segera bawa Nabi Muhammad SAW kembali kepada keluarganya di Makkah.
Di Bawah Asuhan Kakeknya, Abdul-Muthalib
Siti Aminah amat setia terhadap suaminya. Sering kali ia bersama anaknya pergi ke Madinah untuk berziarah ke makam suaminya, sekaligus bersilahturahmi kepada keluarganya, Bani Najjar, disana. Suatu kali, dala perjalanan pulang dari Madinah , seusai berziarah, Siti Aminah jatukh sakit di desa Abwa’ (antara Makkah dan Madijnah). Beberapa saat kemudian, ia wafat disana, meninggalkan Nabi Muhammad SAW yang ketika itu baru berusia 6 tahun. Mka jadilah Nabi Mhammad SAW yatim-piatu. Bersama Ummu Aiman, pembantunya, Nabi Muhammad SAW kembali ke Makkah. Beliau kemudian dipelihara oleh kakeknya, Abdul-Muthalib, hingga menjelang 9 tahun.
sumber http://parapejuangislam.blogspot.com/2012/04/kisah-dan-perjalanan-hidup-nabi.html

Show Comments: OR

No comments:

Apa Komentar Anda..?

Hari ini

Waktu Sholat

jadwal-sholat

Tentang aku

noteblogeko"/>

NoteBlogEko

terima kasih atas kunjungan anda, pembaca dapat menyalin,mengutip isi atau bagian dari webblog tanpa harus meminta izin terlebih dahulu, sepanjang webblogs ini ada manfaat bagi pembaca, dalam rangka penyebaran infomasi yang baik dan benar. Semoga blogini ini dapat berkenan dihati pembaca yang budiman sekalian. ...Read More

bookmark at folkd How to find the perfect online casino Auto Back Links Gratis Indonesia Free Fast Backlinks Ping your blog, website, or RSS feed for Free Search Engine Ping.sg Auto Back Links Gratis Indonesia
TopBlogIndonesia.com
W3 Directory - the World Wide Web Directory

Mr Green Review

Local Blogs
blog search engine create a blog
create a blog

Statisik web

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews